inspirasi

Kamis, 11 April 2013

TEORI REVA RUBIN

TEORI REVA RUBIN DALAM KEBIDANAN

Salam semangattt buat hari ini,,, yukkk,,, kita belajar teori kebidanan,,,  
SIAPPPP..... GOOOO!!!!! 

Reva rubin
 
Rubin adalah seorang perawat bidan di USA. Rubin mengembangkan penelitian dan teori tentang kesehatan ibu dan anak khususnya ibu bersalin. Penelitian dan pengamatan dilakukan selama lebih dari 20,tahun dengan lebih dari 6000 responden.    
Tujuan Rubin adalah mengidentifikasi bagaimana seorang perempuan mencapai peran menjadi seseorang dan hal apa sajakah yang memengaruhinya, baik yang bersifat positif maupun negatif.
Penelitian ini dilakukan dengan bantuan para siswa bidan. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dan melalui telepon yang berlangsung selama 1-4 jam. Subjek penelitian di dapatkan di klinik antenatal dan postnatal. Data-dat berkaitan dengan masalah-masalah yang timbul dalam pencapaian peran menjadi ibu diberi kode kemudian dianalisis.

v Menurut Rubin seorang sejak hamil sudah mempunyai harapan sebagai berikut :
a.     Memastikan keselamatan secara fisik, kesejahteraan ibu dan bayi.
b.     Memastikan penerimaan masyarakat terutama orang-orang yang sangat berarti bagi ibu dan bayi.
c.      Penentuan gambar identitas diri.
d.     Mengerti tentang arti memberi dan menerima.

v Perubahan yang umum terjadi pada perempuan ketika hamil adalah :
a.     Cenderung lebih tergantung dan membutuhkan perhatian yang lebih baik, untuk bisa berperan sebagai calon ibu dan mampu memerhatikan perkembangan janinnya.
b.     Membutuhkan sosialisasi.

v Tahapan Psikososial (Psikososial Stage)
1.     Anticipatory stage
Tahap ini ibu-ibu melakukan latihan peran dan memerlukan interaksi dengan anak yang lain.
2.     Honeymoon stage
Ibu mulai memahami sepenuhnya peran dasarnya.. Pada tahap ini, ibu memerlukan bantuan anggota keluarga yang lain.
3.     Plateu stage
Ibu akan mencoba dengan sepenuhnya apakah ia telah mampu menjadi ibu. Tahap ini membutuhkan waktu beberapa minggu dan ibu akan melanjutkan sendiri.
4.     Disngagement
Merupakan tahap penyelesaian dimana latihan peran dihentikan. Pada tahapan ini peran sebagai orang tua belum jelas.

v Reaksi umum pada kehamilan, biasanya swbagai berikut :
a.     Trimester I
Ambiven, takut, fantasi, khawatir
b.     Trimester II
Perasaan lebih enak, meningkatkannya kebutuhan untuk mempelajari tentang perkembangan dan pertumbuhan janin, menjadi narsistik, pasif, introvert, kadang egosentrik dan self centered.
c.      Trimester III
Berperasaan aneh, semberono, jelek. Menjadi lebih introvert, mereflesikan terhadap pengalaman masa kecil.

v Tiga aspek yang diidentifikasi dalam peran ibu hamil :
a.     Gambaran tentang idaman
Sebuah gambaran ideal/positif mengenai perempuan yang berhasil melaksanakan perannya sebagai ibu yang baik. Seorang ibu muda akan mempunyai seseorang yang dijadikannya contoh bagaimana seharusnya menjadi seorang ibu.
b.     Gambaran tentang diri
Gambaran mengenai dirinya sendiri dihasilkan melalui pengalaman. Gambaran diri seorang perempuan adalah bagaimana seorang perempuan tersebut memandang dirinya, sebagai bagian dari pengalaman diri, terkait dengan peran ibu yang akan dilakukan.
c.      Gambaran tubuh
Perubahan yang terjadi pada tubuh perempuan selama proses kehamilan dan perubahan spesifik yang terjadi selama kehamilan serta setelah melahirkan.

v Tahap pelaksanaan peran menjadi seorang ibu :
a.     Taking on
Wanita meniru dan melakukan peran ibu, dikenal sebagi tahap meniru. Dalam tahap taking on terdapat kegiatan mimicry (peniruan) yaitu perempuan meniru perilaku perempuan lain yang pernah hamil dengan cara melihat, mendengar dan melaksanakanpengalaman menjadi seorang ibu. Misalnya : apa yang dilakukan saat persalinan atau bagaimana pertumbuhan bayi pada hari-hari pertama, dan role play (mencoba bermain peran) yaitu menciptakan kondisi di masa yang akan datang dengan sengaja, misalnya : berlatih merawat bayi dengan menjadi pengasuh anak temannya atau mencoba menyuapi anak kecil.
b.     Taking in
Taking in meliputi kegiatan berfantasi. Fantasi perempuan tidak hanya meniru tetapi sudah mulai membayangkan peran yang dilakukan dimasa yang akan datang, misalnya : akan seperti apa proses persalinannya nanti atau baju apa yang akan dikenakan bayinya nanti. Dan kegiatan introjections, projection, dan rejection yang merupakan tahap dimana perempuan menirukan model-model yang ada sesuai dengan pendapatnya. Dalam tahap ini, bisa terjadi proses penerimaan dan penolakan. Misalnya : saat ibu memandikan bayinya di rumah, dia akan melakukannya berdasarkan apa yang dipelajari di rumah sakit atau di tempat lainnya.
c.      Leting go
Merupakan fase dimana perempuan mengingat kembali proses dan aktivitas yang sudah dilaksanakannya. Perempuan tersebut mengevaluasi hasil tindakannya di masa lalu dan menghilang tindakan yang dia anggap sudah tidak tepat lagi.

v Faktor-faktor yang memengaruhi suksesnya masa transisi ke masa menjadi orang tua pada masa postpartum adalah :
a.     Respon dan dukungan dari teman dan keluarga.
b.     Hubungan dari pengalaman melahirkan.
c.      Pengalaman melahirkan dan membesarkan anak yang lalu (sebelumnya)
d.     Pengaruh budaya