TEORI REVA RUBIN DALAM KEBIDANAN
Salam semangattt buat hari ini,,, yukkk,,, kita belajar teori kebidanan,,,
SIAPPPP..... GOOOO!!!!!
Reva rubin
Rubin adalah seorang perawat bidan
di USA. Rubin mengembangkan penelitian dan teori tentang kesehatan ibu
dan anak khususnya ibu bersalin. Penelitian dan pengamatan dilakukan
selama lebih dari 20,tahun dengan lebih dari 6000 responden.
Tujuan
Rubin adalah mengidentifikasi bagaimana seorang perempuan mencapai
peran menjadi seseorang dan hal apa sajakah yang memengaruhinya, baik
yang bersifat positif maupun negatif.
Penelitian ini dilakukan dengan bantuan para siswa bidan.
Data dikumpulkan melalui wawancara langsung dan melalui telepon yang
berlangsung selama 1-4 jam. Subjek penelitian di dapatkan di klinik
antenatal dan postnatal. Data-dat berkaitan dengan masalah-masalah yang
timbul dalam pencapaian peran menjadi ibu diberi kode kemudian
dianalisis.
v Menurut Rubin seorang sejak hamil sudah mempunyai harapan sebagai berikut :
a. Memastikan keselamatan secara fisik, kesejahteraan ibu dan bayi.
b. Memastikan penerimaan masyarakat terutama orang-orang yang sangat berarti bagi ibu dan bayi.
c. Penentuan gambar identitas diri.
d. Mengerti tentang arti memberi dan menerima.
v Perubahan yang umum terjadi pada perempuan ketika hamil adalah :
a.
Cenderung lebih tergantung dan membutuhkan perhatian yang lebih baik,
untuk bisa berperan sebagai calon ibu dan mampu memerhatikan
perkembangan janinnya.
b. Membutuhkan sosialisasi.
v Tahapan Psikososial (Psikososial Stage)
1. Anticipatory stage
Tahap ini ibu-ibu melakukan latihan peran dan memerlukan interaksi dengan anak yang lain.
2. Honeymoon stage
Ibu mulai memahami sepenuhnya peran dasarnya.. Pada tahap ini, ibu memerlukan bantuan anggota keluarga yang lain.
3. Plateu stage
Ibu
akan mencoba dengan sepenuhnya apakah ia telah mampu menjadi ibu. Tahap
ini membutuhkan waktu beberapa minggu dan ibu akan melanjutkan sendiri.
4. Disngagement
Merupakan tahap penyelesaian dimana latihan peran dihentikan. Pada tahapan ini peran sebagai orang tua belum jelas.
v Reaksi umum pada kehamilan, biasanya swbagai berikut :
a. Trimester I
Ambiven, takut, fantasi, khawatir
b. Trimester II
Perasaan
lebih enak, meningkatkannya kebutuhan untuk mempelajari tentang
perkembangan dan pertumbuhan janin, menjadi narsistik, pasif, introvert,
kadang egosentrik dan self centered.
c. Trimester III
Berperasaan aneh, semberono, jelek. Menjadi lebih introvert, mereflesikan terhadap pengalaman masa kecil.
v Tiga aspek yang diidentifikasi dalam peran ibu hamil :
a. Gambaran tentang idaman
Sebuah
gambaran ideal/positif mengenai perempuan yang berhasil melaksanakan
perannya sebagai ibu yang baik. Seorang ibu muda akan mempunyai
seseorang yang dijadikannya contoh bagaimana seharusnya menjadi seorang
ibu.
b. Gambaran tentang diri
Gambaran
mengenai dirinya sendiri dihasilkan melalui pengalaman. Gambaran diri
seorang perempuan adalah bagaimana seorang perempuan tersebut memandang
dirinya, sebagai bagian dari pengalaman diri, terkait dengan peran ibu
yang akan dilakukan.
c. Gambaran tubuh
Perubahan yang terjadi pada tubuh perempuan selama proses kehamilan dan perubahan spesifik yang terjadi selama kehamilan serta setelah melahirkan.
v Tahap pelaksanaan peran menjadi seorang ibu :
a. Taking on
Wanita
meniru dan melakukan peran ibu, dikenal sebagi tahap meniru. Dalam
tahap taking on terdapat kegiatan mimicry (peniruan) yaitu perempuan
meniru perilaku perempuan lain yang pernah hamil dengan cara melihat,
mendengar dan melaksanakanpengalaman menjadi seorang ibu. Misalnya : apa
yang dilakukan saat persalinan
atau bagaimana pertumbuhan bayi pada hari-hari pertama, dan role play
(mencoba bermain peran) yaitu menciptakan kondisi di masa yang akan
datang dengan sengaja, misalnya : berlatih merawat bayi dengan menjadi
pengasuh anak temannya atau mencoba menyuapi anak kecil.
b. Taking in
Taking
in meliputi kegiatan berfantasi. Fantasi perempuan tidak hanya meniru
tetapi sudah mulai membayangkan peran yang dilakukan dimasa yang akan
datang, misalnya : akan seperti apa proses persalinannya
nanti atau baju apa yang akan dikenakan bayinya nanti. Dan kegiatan
introjections, projection, dan rejection yang merupakan tahap dimana
perempuan menirukan model-model yang ada sesuai dengan pendapatnya.
Dalam tahap ini, bisa terjadi proses penerimaan dan penolakan. Misalnya :
saat ibu memandikan bayinya di rumah, dia akan melakukannya berdasarkan
apa yang dipelajari di rumah sakit atau di tempat lainnya.
c. Leting go
Merupakan
fase dimana perempuan mengingat kembali proses dan aktivitas yang sudah
dilaksanakannya. Perempuan tersebut mengevaluasi hasil tindakannya di
masa lalu dan menghilang tindakan yang dia anggap sudah tidak tepat
lagi.
v Faktor-faktor yang memengaruhi suksesnya masa transisi ke masa menjadi orang tua pada masa postpartum adalah :
a. Respon dan dukungan dari teman dan keluarga.
b. Hubungan dari pengalaman melahirkan.
c. Pengalaman melahirkan dan membesarkan anak yang lalu (sebelumnya)
d. Pengaruh budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar